Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keutamaan Ramdhan

Sohabat 'Abdulloh bin 'Abas Rodhiyallohu 'anhuma berkata, "Rosululloh adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi ketika di bulan Romadzhon saat Jibril menemuinya lalu membacakan (mengajarkan) padanya Al-Qur`an.” ( HR. al-Bukhori) Rosululloh Shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

“Barang siapa menegakkan Romadzhon (dengan sholat tarawih) karena iman dan berharap pahala maka akan di ampuni dosanya yang telah lalu." ( Muttafaqun 'alaih dari sahabat Abu Hurairah Rodhiyallohu ‘anhu)

"Sesungguhnya apabila seseorang sholat (tarawih bersama imam sampai sholat selesai maka terhitung baginya (pahala sholat) satu malam penuh." (HR. Abu Dawud dan yang lainnya dari sohabat Abu Dzar al- Ghifari Rodhiyallohu 'anhu).

PERBANYAKLAH UNTUK MERAYU (Do'a) KEPADA ALLOH PADA BULAN YANG PENUH DENGAN AMPUNAN INI

"Sesungguhnya Alloh membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Romadzhon,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do'a maka pasti dikabulkan."

Tiga orang yang do'anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do'a orang yang dizholimi". IMAM An Nawawi Rohimahulloh menjelaskan: "Hadits ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdo’a dari awal ia berpuasa hingga akhirnya karena ia dinamakan orang yang berpuasa ketika
itu.

IMAM An Nawawi Rohimahulloh mengatakan pula: "Disunnahkan bagi orang yang berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa untuk berdo'a demi keperluan akhirat dan dunianya, juga pada perkara yang ia sukai serta jangan lupa pula untuk mendoakan kaum muslimin lainnya."

Semoga Alloh memudahkan kita untuk mengamalkan agama yang mulia ini.

SALAM ROMADZHON.